yang paling terdalam dimana seseorang akan merasa sakit dengan apa yang telah diperbuat oleh orang yang dipercayainya..
rasanya mengambang tak percaya ketika saya harus mendengar dan menerima kenyataan bahwa pasangan pemberianku telah mati..
yaaa. masih ingatkah kaliandengan ini?
hemm sayang sekali dia sudah mati.. sebenarnya aku ingin menjajarkannya ketika nanti telah berbunga.. bagimana perjuangannnya? dimana kulitnya yang begitu tak tertarik berbunga. ah sayang sekali aku terlalu berhayal tinggi :)
keteledoran yang menyebaban dia mati, dia seharusnya hidup sekarang.. mungkin karna takdir manusia dia sekarang tiada. Ya Allah bagaimana bisa ketika aku memberinya mahluk hidup ciptaanmu yang amat kecil, berduri, tidak manja telah mati?
mungkin jika sebagai wanita berfikir jauh.. ya.. bagaimana jika aku disampingmu dan tak mampu kau jaga dengan baik? sanggupkah berfikir? apa yag terjadi.. sakit memang. tak apa aku sudah terbiasa menerima hal seperti ini.
belum lagi ketika kau membahas tentang memori.
posisi kita sama yang menyebabkan kita saling cemburu.
hey dia sudah pernah aku miliki, dan kami sahabat.. setidaknya aku juga sudah punya kamu. lantas bagaimana denganmu? seseorang yang kau tunggu dengan hamparan tangan yang menggantung menunggu cinta semu bukankah masih diharapkan? ya itu fikiranku kepadamu. entah aku kesesakan..Pada akhirnya, ketika kaubersama yang lain, aku hanya diam dan tak bisa menuntut banyak. Lalu, menyembunyikan air mata itu dulu ketika aku belum mengetahui ceritamu.
kamu tak merasakan sesaknya aku yang memikirkanmu yang sebentar lagi bertemu dia, tak apa mungkin dalam posisi sepertiku kamu juga akan terluka dalam. tak apa itu teman temanmu.. aku bukanlah aku yang dahulu selalu melarang kekasihku, berkah ramadhan jadikan setiap moment adalah cobaan aku kuat :'D