Kamis, 13 Juni 2013

sejoli ngambek




Tulisan itu juga harus ditulis dengan keyakinan yang kuat. Tulisan hanyalah kata-kata yang mati bila tidak lahir dari hati yang tak yakin, meski penuh dengan ramuan sastra dan keindahan gaya bahasa. 

Rasa cinta yang dulu tlah hilang
Kini berseri kembali
Tlah kau coba lupakan dirinya
Hapus cerita lalu
Dan lihatlah
Dirimu bagai bunga di musim semi
Yang tersenyum
Menatap indahnya dunia
Yang seiring menyambut
Jawaban segala gundahmu

Sepertinya engkau yang lebih perduli denganku. Ternyata memang benar adanya, komunikasi hilang dapat menyebabkan rasa kangen. :))_____ sejoli ngambek


Aku takut… kalau itu bukan untukku, bukan karenaku, dan bukan aku
salah jika kamu berkata aku tidak tahu posisimu, Rasa sakit membuat air mataku mengalir. Rasa rindu membuat pipiku basah. Tapi tangisanku tak mengembalikan segalanya.Masalah itu adalah proses doa kamu dikabulkan..
biarlah aku meredam kesakitanku.. biar dan biarlah..
aku hanya melampiaskan itu sebenarnya salah.. bahkan aku lupa ketika ada kebahagiaan selalu ada kesedihan..
aku lupa bebanmu juga berat..
aku lupa bagaimana menata hati..
aku lupa bagaimana harus menata emosi
dan aku lupa bagaimana mengucap kata maaf
Jika tidak karena doa, kamu tidak akan diperlakukan khusus 
Aku hanya mampu menulis, berkata, dan beritikad saja….. seluruhnya Tuhankulah yang menentukan….
Kutulis; “AKU TIDAK AKAN BERHENTI MENGEJARMU”
Kukatakan’ “AKU TIDAK AKAN BERHENTI MENGEJARMU”
KuItikadkan: “AKU TIDAK AKAN BERHENTI MENGEJARMU”
Dan batasnya adalah kemauan Tuhanku serta kematianku yang entah mungkin esok

Jangan membuatku khawatir dengan semudah itu kau tinggalkan aku tanpa kabar. Mudah bagimu, sulit bagiku menunggu
tak tenang ketika orang yang peduli dengan kita belum kasih kabar sampai tujuan dengan selamat
aku kawatir


resah yang kau rasakan
kan jadi bagian hidupku bersamamu
letakkanlah segala lara di pundakku ini

Tuhan bersama perindu yang setia, pecinta yang tulus, dan pendoa yang tabah. hati hati buat kamu aku sampaikan dalam entri ini.. Selamat pagi