Minggu, 12 Mei 2013

Aku dan dia bisa begitu dekat dalam waktu singkat, entah karena alasan apa





Segalanya terasa manis, walaupun juga terasa asing
Dia nampak seperti pria yang sulit ditaklukan 
dulu..


"Masa lalu saya adalah milik saya. Masa lalu kamu adalah milik kamu. 
Tapi masa depan adalah milik kita.
My past is mine. Your past was yours. But the future is ours
Habibie & Ainun

 
Ketika kamu tak lagi percaya cinta, adakah yang akan membawamu ke cahaya terang menuju cinta?
itulah fikiran tersiratku ketika aku tidak mempercayai laki laki dulu.. Tiba-tiba aku merasakan ada sesuatu yang berbeda dalam dirinya, bisa dibilang jatuh cinta, alasan absurd
tapi entah secara blak blakan kita berterus terang mulanya 
ketika kamu berkata seperti itu, entah dan entah hati saya terasa sakit ingin menyembunyikannya dan diam tak menghiraukan.. ah tak apa, aku sudah biasa dibeginikan
kenapa feeling setiap tindakan seseorang selalu benar saya prediksi? dan entah lagi saya sebenarnya ingin merasa menangis walaupun pada awalnya kita sama sama hanya ingin mencoba, dulu.. 

tak apa, sudah..
Aku khawatir terhadap suatu masa yang rodanya dapat digilas keimanan. bukan bermaksud menyakiti hatimu. maaf saya minta maaf bukan maxsud saya membuatmu seperti itu, itu guyonan dan aku hanya mengingatkan..

Belajar menata hati. Agar tak tercecer, agar kembali menyatu. Dan tetap ingat dengan yang SATU

kamu adalah kamu, jangan memendam perasaan sendiri 
Entah ada apa dengan keduanya (aku dan kamu)
Dingin, saling diam , dan cenderung menghindari satu dengan satu
Seperti ada “semangat” yang rasanya itu “Jleb” nusuk, nembus sampai jantung, dan itu “sakit
itu selalu terbaca olehku ketika kamu berbeda.. 

aku memang rapuh sebenarnya.. 
dan aku tidak pernah memperlihatkanya kepada orang lain meskipun orang tuaku sendiri ketika menangis, tapi alasan itu menjawab. kenapa?
coba baca ini


“Tuhan, mengapa sih wanita sering menangis? Aku bosan dan jenuh melihat dan mendengarnya,” keluh pria itu.
Jawab Tuhan kepadanya:
“Karena wanita itu unik. AKU menciptakannya tidak sama seperti kamu. Ia adalah makhluk yang istimewa.
KU kuatkan bahunya untuk menjaga anak-anakmu kelak
KU lembutkan hatinya untuk memberimu rasa aman
KU kuatkan rahimnya untuk menyimpan benih manusia
KU teguhkan pribadinya untuk terus berjuang saat yang lain menyerah
KU beri naluri untuk tetap menyayangi walau dikhianati dan disakiti oleh orang yang disayangi
KU hembuskan kasih sayang agar ia bisa mencurahimu dengan perhatian
KU buat matanya lentik karena ia akan menjadi jendela kedamaian
KU buat senyumnya merekah seperti mahkota bunga untuk membuatmu tetap mengingat indahnya dunia
KU buat tangannya terampil untuk menjagamu agar tak pernah kekurangan
Tapi jika suatu saat ia menangis…
Itu karena AKU memberikannya air mata untuk membasuh luka batin dan memberikan kekuatan yang baru. Bukanlah sebuah tanda kelemahan dan kekalahan.”


Semoga aku bisa mengeringkan air mataku di bahu yang benar, bukan di bahu yang salah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar